Penjumlahan Pecahan

Matematika (KD 3.1 dan 4.1)

Penjumlahan Pecahan


Untuk mengerjakan operasi hitung penjumlahan pecahan maka kalian harus sudah memahami dulu cara mencari KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dari dua bilangan atau lebih. Karena KPK dari dua bilangan atau lebih tersebut digunakan untuk menyamakan penyebut (Jika penyebutnya berbeda). Namun, jika penyebutnya sama maka kita tinggal menjumlahkan pembilangnya saja. Masihkah kalian ingat cara mencari KPK dari dua bilangan?

Ada berbagai macam cara untuk mencari KPK dari dua bilangan atau lebih.

Contoh:
Carilah KPK dari 4 dan 6.
A.  Cara pertama:

Kita cari dulu kelipatan 4 yaitu: 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, …
Lalu cari kelipatan 6 yaitu: 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, …
Kalau kita lihat maka kelipatan bilangan 4 dan 6 adalah 12, 24, 36, …
Jadi, KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) adalah 12.

B.  Cara kedua
Dengan pohon faktor

Setelah kita sudah memahami cara mencari KPK maka akan mudah mengerjakan penjumlahan pecahan.

Contoh:

Caranya:


Nah, darimana asalnya angka 12?
Angka 12 adalah sudah jelas yaitu berasal dari KPK kedua penyebut pecahan yang dijumlahkan itu yaitu 3 dan 4 = 12.

Lalu, darimana asal angka 8 dan 3?
Perhatikan tanda panah pada gambar berikut:

Angka 8 berasal dari 2 x 4 (yaitu pembilang pecahan pertama x penyebut pecahan yang kedua).
Sedangkan 3 berasal dari 1 x 3 (yaitu pembilang pecahan kedua x penyebut pecahan yang pertama).

Atau dengan cara lain yaitu:

Caranya:
  • KPK dibagi penyebut pecahan pertama kemudian dikalikan pembilangnya (Lihat gambar yaitu 12 : 3 kemudian dikalikan 2 maka = 8)
  • KPK dibagi penyebut pecahan kedua kemudian dikalikan pembilangnya (Lihat gambar yaitu 12 : 4 kemudian dikalikan 1 = 3)

Setelah memahami cara menjumlahkan pecahan sekarang kerjakan soal berikut ini!


Related Posts: