Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung

Bahasa Indonesia (KD 3.1 dan 4.1)
Tema I Subtema 1 Pembelajaran 1

Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung 

Sebuah teks (bacaan) tersusun atas beberapa paragraf. Di dalam setiap paragraf terdapat satu gagasan pokok dan gagasan pendukung (gagasan pengembang). Gagasan pokok atau ide pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu paragraf. Gagasan pokok dapat dirumuskan dari kalimat utama pada sebuah paragraf. Sedangkan gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan keterangan (informasi) untuk menjelaskan gagasan pokok tersebut. Gagasan pokok ini berfungsi sebagai patokan, atau dasar acuan maksud atau inti dari suatu paragraf. Jadi, inti suatu paragraf terletak pada gagasan pokok ini.

Cara menentukan gagasan pokok pada setiap paragraf adalah sebagai berikut:
  1. Bacalah paragraf dengan cermat
  2. Perhatikan kalimat pertama dan kalimat terakhir paragraf tersebut
  3. Pahami kalimat utama paragraf tersebut, apakah kalimat pertama, kalimat terakhir, atau keduanya
  4. Gagasan pokok (ide pokok) dirumuskan dari kalimat utama tersebut.
Terkadang kalimat utama sebuah paragraf hanya sebuah kalimat pendek dan tidak dapat diuraikan lagi. Jika hal itu terjadi maka gagasan utamanya bisa langsung diambil dari kalimat utama tersebut tanpa perlu dirumuskan lagi. Sedangkan gagasan pendukung (gagasan pengembang) merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama.

Contoh:

     Malam ini hujan deras sekali. Rintik air hujan tampak seperti kerikil yang dilemparkan di atap rumah. Jalanan tampak mengkilat karena air di atas aspal yang terkena cahaya lampu jalan. Tampak di seberang sana ada beberapa orang yang sedang berteduh menunggu hujan reda. Sesekali air menciprat ketika genangan air di jalanan diterjang roda kendaraan yang berlalu lalang.

Jika kalian perhatikan sebuah paragraf tersebut tentukan gagasan pokoknya!
Kalimat utama paragraf tersebut terdapat di awal paragraf yaitu “Malam itu hujan deras sekali”. Jadi, ide pokok paragraf tersebut adalah “Malam itu hujan deras” atau dengan kalimat lain misalnya “Hujan lebat di malam itu”. Karena yang penting dalam menentukan gagasan pokok adalah tahu maksud dari suatu kalimat.

Lalu, yang mana gagasan pendukungnya?
Gagasan pendukungnya yaitu yang menjelaskan tentang hujan tersebut beserta hal-hal yang terjadi saat hujan. Kita bisa melihat dari kalimat setelah kalimat utama, yaitu mulai dari kata “Rintik air hujan … dan seterusnya ….hingga akhir paragraf yaitu “berlalu lalang”

Bacalah teks berikut!

Pawai Budaya

       Pawai Budaya sangat menarik bagi warga Kampung Babakan. Pawai ini selalu menampilkan keragaman budaya Indonesia. Udin dan teman-teman tidak pernah bosan menanti rombongan pawai lewat. Tahun ini mereka datang ke alun-alun untuk melihat pawai tersebut. Kakek Udin pun terlihat sabar menanti. Terdengar suara gendang yang menandakan rombongan pawai semakin dekat.
Pawai Budaya

       Di barisan pawai terdepan terlihat rombongan dari Maluku. Rombongan laki-laki mengenakan kemeja putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan. Rombongan perempuan mengenakan baju Cele. Baju ini terdiri dari atasan putih berlengan panjang serta rok lebar merah. Langkah mereka diiringi oleh suara Tifa, alat musik dari Maluku. Bunyinya seperti gendang, namun bentuknya lebih ramping dan panjang. Budaya Maluku sangat unik dan menarik.

       Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda. Rombongan dari Bali membunyikan alat musik daerahnya, Ceng-Ceng namanya. Alat ini berbentuk seperti dua keping simbal yang terbuat dari logam. Nyaring bunyinya ketika kedua keping ini dipadukan.

       Rombongan dari Bali diikuti oleh rombongan dari Toraja. Wanita Toraja memakai pakaian adat yang disebut baju Pokko. Rombongan laki-laki menggunakan pakaian adat yang disebut Seppa Tallung Buku. Rombongan Toraja membunyikan alat musik khas mereka, Pa’pompang namanya. Alat musik ini berupa suling bambu besar yang bentuknya seperti angklung. Unik bentuknya, unik pula bunyinya. Budaya Toraja sangat menarik untuk dipelajari. 

      Udin dan teman-teman senang melihat pawai budaya. Selalu ada hal baru yang mereka perhatikan setiap tahun. Pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia selalu menyenangkan untuk diamati. Benar kata Ibu Udin, kebudayaan Indonesia memang sangat beragam. Kaya dan mengagumkan.

Sumber: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 13 Kelas IV

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
  1. Ada berapa paragraf bacaan tersebut?
  2. Apa gagasan pokok pada paragraf ketiga?
  3. Sebutkan suku-suku yang disebutkan dalam bacaan tersebut!
  4. Sebutkan keunikan budaya Toraja yang ditampilkan dalam pawai budaya tersebut?
  5. Di mana pawai budaya itu diadakan?

Related Posts: